3,874 research outputs found

    Pengaruh Perubahan Modal Kerja Terhadap Perubahan Profitabilitas Pada Perusahaan Farmaceutical di Bursa Efek Indonesia

    Get PDF
    Pada dasarnya setiap dana yang digunakan dalam perusahaan dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan. Konsep ini sering disebut sebagai konsep fungsional yaitu konsep yang mendasarkan pada fungsi dana dalam menghasilkan pendapatan. Dari pendapatan tersebut akan diperoleh suatu keuntungan, dimana keuntungan yang diperoleh setiap periode akuntansi merupakan faktor yang penting dalam menilai profitabilitas. Tujuan dari penelitian adalah untuk membuktikan adanya pengaruh modal kerja terhadap tingkat profitabilitas pada perusahaan farmaceutical di BEI periode 2006-2009. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi empiris pada perusahaan farmaceutical yang terdaftar di BEI, yaitu membuktikan ada tidaknya pengaruh antara perubahan modal kerja terhadap perubahan profitabilitas perusahaan farmaceutical di BEI. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan farmaceutical yang terdaftar di BEJ periode tahun 2006-2009, dan jumlah sampel perusahaan berjumlah 9 perusahaan. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder yang meliputi laporan keuangan perusahaan farmaceutical go publik yang berupa laporan neraca dan laporan rugi laba tahun 2006-2009. Adapun alat analisis yang digunakan dalam penelitian adalah: Uji normalitas, analisis regresi sederhana, dan uji t. Berdasarkan hasil analisis, maka dapat disimpulkan: 1) Berdasarkan hasil analiis regresi diketahui bahwa terdapat pengaruh yang positif perubahan modal kerja terhadap perubahan rasio profitabilitas pada semua rasionya (GPM, OPM, NPM, ROI dan ROE); 2) Berdasarkan hasuil uji t dapat hasil bahwa perubahan modal kerja berpengaruh terhadap perubahan dari kelima variabel independen (GPM, OPM, NPM, ROI dan ROE) ternyata yang mempunyai pengaruh signifikan secara parsial (individu) ada pengaruh antara perubahan modal dengan rasio profitabilitas pada GPM, ROI dan ROE. Namun tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara perubahan modal kerja terhaap perubahan rasio profitabilitas pada rasio OPM dan NPM

    LEARNING MEDIA DEVELOPMENT TEST OF TRANS-DIMENSIONAL PICTURE OBJECT (TRANS-DIMENSIONAL OBJEK GAMBAR/TDOG) IN THE OF FIRST BUILDING CONSTRUCTION AND DRAWING COURSE (KONSTRUKSI BANGUNAN/KBM I)

    Get PDF
    The competency of KBM I course contained a concept of complicated building structures, especially for students whose background of Senior High School. The complexity of building structures caused some difficulties in understanding and drawing skills results unachieved basic competence of KBM I course. This research aims at making self-learning media by Trans Dimensi Obyek Gambar (TDOG) method based on the students’ necessities in order to be easier in understanding relationship between concept and reality, and the real object and the picture on the paper. The procedures of this research used Research and Development (R&D) procedures. The plan of research implementation was divided into two stages, those were: 1) product development, and 2) product’s effectiveness testing. In detail, product development was divided into some stages, such as: concept making, designing, materials collecting, combining, try out implementation, and distribution. The method used to analyze data was quantitative descriptive analysis technique expressed in score distribution and assessment scale category that was determined. Based on the test results, it can be concluded that: 1) media development model based on students’ necessities was developed into some steps, those were: doing preliminary research, designing software, collecting the materials, developing initial product, validating initial product, analyzing, revising initial product, conducting field try out, analyzing field try out, doing the second revision, and final product; 2) the average score of field try out results on the first stage was 3.82, on the second try out, it improved with the average score of 4.00, and on the third try out, it also improved with the average score of 4.24 of 5. It was categorized as “Very Good”. From the result of the third try out, this media was considered as appropriate to use as learning media by the students. Key Words: learning media, TDO

    Penggunaan GCA dan PBL untuk Meningkatkan Hasil Belajar serta Partisipasi Siswa pada Materi Limit Fungsi

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengetahui, seberapa besar peningkatan hasil belajar, dan bagaimana perubahan perilaku partisipatif siswa melalui penggunaan Giesoft Cloud Assessment (GCA) dan Problem Based Learning (PBL) pada pada materi limit fungsi bagi siswa kelas XI IPA 3 semester 2 tahun pelajaran 2016. Metode penelitian ini adalah PTK. Analisis data menggunakan diskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran menggunakan GCA dan PBL dapat diimplementasikan oleh siswa dan guru dengan baik, hasil belajar siswa meningkat, yaitu: persentase ketuntasan belajar matematika pada kondisi awal 37,80% (14 dari 37 siswa), pada siklus I sebesar 59,50% (22 dari 37 siswa), dan pada siklus II sebesar 81,10% (30 dari 37 siswa), perubahan perilaku partisipasi siswa dalam kerja kelompok meningkat, rata rata nilai sikap partisipatif siswa pada kondisi awal sebesar 51, pada siklus I mencapai 63, dan pada siklus II mencapai 74. Proses pembelajaran menggunakan GCA dan PBL dapat diimplementasikan oleh siswa dan guru dengan baik, besar peningkatan hasil belajar terlihat dari peningkatan persentase ketuntasan belajar sebesar 43% (bergerak dari kondisi awal 37.8% menuju siklus II  81,10%), disamping itu terjadi peningkatan perilaku partisipatif siswa saat melaksanakan aktifitas kerja kelompok dan antar kelompok

    GURU MAKIN MELEK LITERASI DIGITAL DI ERA PADEMI

    Get PDF
    ABSTRAK Artikel ini berjudul Guru Makin Melek Literasi Digital di Era Pandemi merupakan pembahasan mengenai guru masih belum memahami secara tepat literasi digital di era pademi. Tujuan artikel adalah menyikapi model pembelajaran yang tepat di era pademi. Memahami pengertian melek literasi digital yang benar. Menentukan posisi guru dan siswa untuk mencari kontruksi indentias diri sesuai literasi digital yang diharapkan. Kegiatan tatap layar melalui daring harus dilakukan di era pedemi ini. Artikel tersebut mengenai bagaimana upaya guru memahami makna guru harus melek literasi digital di era pademi untuk tetap melakukan kegiatan belajar mengajar melalui daring dibahas secara kualiutatif dan berisfat desktiptif. Hal-hak yang dideskripsikan dalam artikel ini adalah 1. Perubahan pola pembelajaran di era pandemic. 2. Pengertian melek literasi digital di era pademi. 3. Guru mampu mengkontruksi diri invidu dalam menyikapi literasi digital. 4. Kemampuan literasi digital yang dibutuhkan oleh guru. Kata kunci : Guru, Literasi Digital, Pandemi  ABSTRACT This article entitled Teachers Are Increasingly Being Digital Literacy in the Pandemic Era is a discussion about teachers who still do not properly understand digital literacy in the Pademic era. The purpose of the article is to address the appropriate learning model in the Pademi era. Understand the correct definition of digital literacy. Determine the position of teachers and students to look for self-induction construction according to the expected digital literacy. During a pandemic, learning activities must continue even though they are only done by looking at the screen online. The article about how teachers' efforts to understand the meaning of digital literacy teachers in the Pademi era to continue to carry out teaching and learning activities online are discussed qualitatively and are descriptive. The rights described in this article are 1. Changes in learning patterns in the pandemic era. 2. Definition of digital literacy in the Pademi era. 3. Teachers are able to construct individuals themselves in addressing digital literacy. 4. Digital literacy skills needed by teachers. Keywords: teacger, digital literacy, pandemic      (Body text setelah abstrak diformat dalam dua kolom dengan ketentuan lebar tiap- tiap kolom 6,5 cm, jarak antarkolom 1 cm, spasi 1, kertas berukuran A4 dengan ruang sisi 4 cm dari tepi kiri, 4 cm dari tepi atas, 3 cm dari tepi kanan dan bawah. Panjang naskah 12—18 halaman termasuk daftar pustaka, foto, dan table.

    COMMUNICATION STRATEGY OF THE NATIONAL COUNTER TERRORISM AGENCY IN THE DERADICALIZATION PROGRAM IN INDONESIA

    Get PDF
    The National Counter Terrorism Agency (BNPT) said that until the end of 2018 the success rate of the deradicalization program reached one hundred percent. The deradicalization program has already been attended by 800 people; 325 former terrorism inmates and the rest of the families of terrorist prisoners. None of the 325 ex-terrorist inmates who participated in the deradicalization program resumed acts of terror. One aspect that supports the success of the deradicalization program in Indonesia is the communication aspect. The purpose of this study is to elaborate aspects of communication, especially BNPT communication strategies in the deradicalization program. The author uses qualitative research methods in this study. The conclusion of the research shows that BNPT utilizes the communication strategy as one of the successes of the success of the deradicalization program even though the communication strategy used by the BNPT is not written and detailed.Keywords: communication, a former terrorist convict, strategy, deradicalization, terrorism

    PENGARUH KONSEP DIRI DAN EFIKASI DIRI TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING

    Get PDF
    PENGARUH KONSEP DIRI DAN EFIKASI DIRI TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING Oleh: Sugiarto NIM 05104244016 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsep diri terhadap prokrastinasi akademik, pengaruh efikasi diri terhadap prokrastinasi akademik, serta pengaruh konsep diri dan efikasi diri terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Yogyakarta, tahun angkatan 2009, 2010, dan 2011. Subjek penelitian berjumlah 167 mahasiswa dari populasi sebanyak 309 mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala Likert, sedangkan instrumen penelitian berupa Skala Konsep Diri, Skala Efikasi Diri, dan Skala Prokrastinasi Akademik. Uji validitas instrumen menggunakan uji validitas isi, sedangkan uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha dari Cronbach. Dari uji reliabilitas instrumen, diperoleh koefisien reliabilitas untuk Skala Konsep Diri sebesar 0.742, untuk Skala Efikasi Diri sebesar 0.821, dan untuk Skala Prokrastinasi Akademik sebesar 0.809. Teknik analisis data menggunakan teknik regresi linear sederhana dan regresi ganda. Hasil analisis deskriptif menunjukkan tingkat konsep diri mahasiswa berada pada kategori sedang dengan persentase 65,27 %, tingkat efikasi diri berada pada kategori sedang dengan persentase 77,25 %, dan tingkat prokrastinasi akademik juga berada pada kategori sedang dengan persentase 86,83 %. Hasil pengujian hipotesis membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara konsep diri terhadap prokrastinasi akademik, terdapat pengaruh yang signifikan antara efikasi diri terhadap prokrastinasi akademik, serta konsep diri dan efikasi diri dapat memprediksikan prokrastinasi akademik, pada mahasiswa Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Yogyakarta. Konsep diri berpengaruh sebesar 14,9 % terhadap prokrastinasi akademik. Efikasi diri berpengaruh sebesar 27,4 % terhadap prokrastinasi akademik, serta konsep diri dan efikasi diri secara bersama-sama berpengaruh sebesar 31,4 % terhadap prokrastinasi akademik. Kata kunci: konsep diri, efikasi diri, prokrastinasi akademik

    STRATEGI KOMUNIKASI BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME DALAM PROGRAM DERADIKALISASI DI INDONESIA

    Get PDF
    Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut hingga akhir 2018 tingkat keberhasilan program deradikalisasi mencapai seratus persen. Program deradikalisasi ini sudah diikuti 800 orang; 325 mantan napi terorisme dan sisanya keluarga napi teroris. Tidak ada satupun dari 325 mantan napi teroris yang mengikuti program deradikalisasi kembali melakukan aksi teror. Salah satu aspek yang mendukung keberhasilan program deradikalisasi adalah aspek komunikasi. Tujuan penelitian ini untuk mengelaborasi aspek komunikasi terutama strategi komunikasi BNPT dalam program deradikalisasi. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dalam penelitian ini. Kesimpulan penelitian menunjukkan BNPT memanfaatkan strategi komunikasi sebagai salah satu penunjang keberhasilan program deradikalisasi meskipun strategi komunikasi yang digunakan BNPT tidak tertulis dan detail.Kata Kunci : deradikalisasi, komunikasi, narapidana teroris, strategi, terorism

    Distribusi Ketenagakerjaan Dan Tingkat Kesejahteraan Petani Di Pedesaan Agroekosistem Lahan Kering Berbasis Komoditas Palawija

    Full text link
    The purpose of this research is to know the aspect labor absorption and prosperity level in dry agroecosystem. This research was taken in PATANAS (Panel Petani National) villages including dry agroecosystem 2008. The data was analyzed by simple statistic and showed using cross tabulation analysis. The result is show that labor absorption in villages is still dominated by agriculture sector, which is changing from under elementary school. Beside that, labor force absorption for younger age is increasing which is showed by movement of the amount of labor from agriculture sector to non agriculture sector. In other hand, the development of prosperity level in the villages is varieties, among in 3 villages no prosperity and 5 villages is prosperity. It means that the availability of labor force which absorption different means of livelihood and the revenue in agro ecosystem wet land didn't show any development than agro ecosystem dry land villages. So that policy to increase farmers property is needed through variety aspect to support revenue development in agriculture and non agriculture sectors, and agriculture commodity price policy which suitable for farmers and also push work climate out of agricultur

    Analisis Kinerja UPJA Menunjang Kegiatan Usaha Tani Padi

    Full text link
    The existence of UPJA institute has been known by farmers, especially farmer nirigation land since last 3 decades. UPJA institute which has been known by farmers identical with alsintan managemant to suport agriculture effort, especially rice plant in villages. This resarch was done in two provinces, Central Java and South Sulawesi. The resarch showed score of B/C ratio wich was gained bu using alsintan UPJA reach 2,5=3,5.This score was reached because partisipation of farmer using UPJA more effecient and economic scale more beneficial. On other hand, the perception of alsintan availability was needed as an anticipation to production increasing and lack of labor in villages. So that, existence of UPJA, either managed by group or individually are nedeed as suprot to agriculture work from land management, maintanance, irigation, haverst and post harvest. Beside that, giving security guarante in production proses and to press haverst fail
    corecore